Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Virus Corona Covid 19 Jangan Panik Namun Jangan Cuek Juga, Waspada !



Virus Corona Covid 19, jangan panik namun jangan cuek juga selalu jaga kebersihan serta tingkatkan imun.


Virus Corona Covid 19, jangan panik namun jangan cuek juga. Penyebab sindrom pernapasan berbahaya, dan dikenal dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome). Saat ini masih menjadi berita utama di sebagian besar informasi dunia. Terlebih bahkan hari demi hari masyarakat makin panik karena jumlah pasien yang terus ada, sementara belum ditemukan tata cara mengatasinya. Menurut beberapa informasi bahwa WHO telah menyuruh 11 lab di berbagai negara, termasuk National Institute of Infectious Diseases di Tokyo serta The Center for Disease Control and Prevention di Atlanta, untuk meneliti virus penyebabnya.



 Virus Corona Covid 19 Jangan Panik Namun Jangan Cuek Juga, Waspada !

 
Pada awalnya penelitian Cina menginformasikan bahwa penyebab ialah bakteri Chlamydia. Namun setelah itu penelitian di Hongkong serta beberapa peneliti dari negara-negara lainnya menduga bahwasanya ada 2 kemungkinan peneyebab wabah tersebut, yaitu Coronavirus serta Paramyxovirus. Setelah melewati masa yang cukup lama, pada akhirnya WHO mengumumkan bahwa yang menjadi penyebab SARS adalah Coronavirus. Analisa mencari sebab tanda-tanda SARS dilakukan secara mengisolasi virus dari penderita yang didugaterkena SARS.
 

Kepastian terhadap Coronavirus ini adalah sebab ditemukannya virus ini dari pasien SARS.Analisa yang dilakukan diantaranya adalah analisa dengan mikroskop, PCR & sekuensing. Hasil penglihatan dengan mikroskop dan PCR untuk memastikan bahwa virus yang bersangkutan yaitu Coronavirus, akan tetapi dari hasil analisa sekuennya ditemukan ketidaksamaan antara Coronavirus dari penderita SARS dengan Coronavirus yang ditemukan belakangan ini. Perbedaan sekuen ini menimbulkan prasangka bahwasanya kemungkinan virus penyebab SARS ini adalah Coronavirus yang sudah bermutasi. Sebab perbedaan ini, khusus untuk Coronavirus penyebab SARS, diberi nama baru yaitu virus SARS.
 
Apakah Corona virus Itu?
 
Kata Corona asalnya dari bahasa Latin yang artinya crown atau mahkota. Itu sama dengan bentuk Coronavirus itu sendiri yang kalau dilihat dengan alat bantu nampak seperti mahkota. Memiliki bentuk mahkota yang ditandai oleh adanya "Protein S " seperti sepatu, sehingga dinamakan spike protein, yang tersebar di sekeliling permukaan virus. "Protein S " itulah yang memiliki peran penting dalam proses infeksi virus terhadap manusia. Coronavirus ialah virus yang berbentuk bulat dan berdiameter kisaran 100 sampai dengan120 nm. Sebab itu, pencegahan infeksi Coronavirus akan efektif apabila memakai masker yang berpori-pori lebih kecil dari 100 nm.

 

 
Ini juga merupakan masalah untuk menentukan virus penyebab SARS. Pasalnya apabila penentuan sesuatu virus yang ditemukan dari pasien bukan pengidap SARS dan itu dinyatakan sebagai penyebab SARS akan mengakibatkan kesalahan yang fatal. Artinya, seleksi penderita adalah hal yang sangat penting sekali untuk menentukan virus penyebab SARS. Virus ini ada RNA positive sebagai genomnya, serta biasanya sering disebut virus RNA. Perubahan virus dialami pada saat replikasi serta virus RNA bermutasi kisaran 1 juta kali lebih cepat dari pada virus DNA. Akan tetapi virus DNA mempunyai kecepatan mutasi 10-8 sampai 10-11 nukleotida setiap kali proses replikasi, virus RNA berkecapatan 10-3 sampai 10-4.

 
Karena itu, tidak bisa dipungkiri bahwa microba penyebab SARS adalah Coronavirus yang sudah bermutasi. Panjang genom Coronavirus kisaran antara 27 sampai 32 kilobasa. Genom tersebut membentuk protein-protein pembentuk tubuh virus seperti fosfoprotein N, glikoprotein M, protein E, protein S, dan glikoprotein HE, dan prtotein-protein atau enzim-enzim yang perlu untuk replikasi virus itu sendiri. Selain menginfeksi pada manusia, Coronavirus juga menginfeksi binatang seperti babi, anjing, kucing, tikus, kelinci, sapi, serta ayam. Pada binatang-binatang ini, infeksi virus pada umumnya juga menyebabkan gejala gangguan pernapasan (pneumonia) seperti halnya pada manusia.

 
Akan tetapi Coronavirus ini sangat host-specific, sehingga Coronavirus yang menginfeksi salah satu binatang hanya menginfeksi binatang tersebut. Coronavirus tidak bisa menginfeksi binatang lain dan bahkan manusia. Bahkan Virus ini tidak stabil di udara, dan hanya mampu hidup selama 3 jam, sehingga kecil sekali kemungkinan penularan lewat udara. Kemungkinan penularan virus ini adalah melalui bersin atau batuk dari orang yang terjangkit kepada orang yang dekat dengannya.

 
Pengertian Apa Itu Virus Corona, serta Apa Bahayanya untuk orang keluar negeri?

 
Coronavirus ( nCoV) ialah keluarga dari corona microba yang indikasinya nyaris mendekati dengan SARS apalagi amat mendekati pula dengan sakit flu umum. Sebab virus ini merupakan tipe virus yang dapat dibilang terkini di dunia kesehatan maka vaksinnya juga hingga pertengahan 2013 ini sedang diawasi serta belum diketemukan. Seorang diketemukan tewas serta dicurigai menderita virus corona di perancis.

 
Yang bahaya dari virus corona ini yaitu penularannya yang gampang serta tingkatan mortalitas( kematian) yang amat besar akibatnya kita perlu hati- hati. penyebaran dapat berlangsung dari beberapa hal seperti contohnya: lendir, batuk, dahak, pegangan pintu. maka usaha penangkalan yang wajib kamu lakukan merupakan mengenakan masker serta kerap membersihkan tangan.

 
Baca juga : Manfaat Asuransi

 
Sebab indikasinya mendekati sekali dengan flu, meriang tinggi serta kadangkala diiringi batu berdahak. Tetapi bahayanya yaitu virus ini lebih cepat menyerang ke paru. Jadi efeknya bakal amat beresiko. Golongan yang gampang terkena penyakit ini merupakan orang dengan kekebalan tubuh kecil, anak anak, orang dalam ekspedisi jauh, orang yang makan tidak teratur. Serta dikala ini virus corona mulai mengganggu para kelompok haji yang beribadah di tanah suci sebab sangat rentan kepada virus corona ini. Anjuran untuk anda yang beribadah haji hendaknya tetap memakai masker serta serng mencuci tangan supaya bebas dari penyakit serta virus, sebab disitu pasti banyak orang yang berasal dari bermacam negeri yang bisa jadi kita tidak mengerti riwayat penyakitnya. 

 
Tips sederhana meningkatkan imun atau daya tahan tubuh:
 
  • Konsumsi makanan yang mengandung Vitamin
  • Berjemur di pagi hari saat sinar matahari masih terasa lembut di kulit ( kisaran pukul 8.00)
  • Lakukan olah raga ringan secara rutin, sangat dianjurkan olah raga yang mengolah nafas
  • Istirahat yang cukup
FLASH SALE MURAH HARI INI

Belanja Online Murah Banyak Diskon Kaget 100%